Lirik ‘He Tujan Lahe Hidhieng alah hala hai dieng’ yang terdapat pada lagu ‘Kutindhieng’ masih populer di kalangan Tiktokers.
Lagu asal Aceh ini sering digunakan sebagai latar suara orang untuk berjoget. Dengan sentuhan remix, lagu ini memang enak untuk didengar.
Namun demikian, dilansir dari laman Tengkuputeh.com, lirik Kutindhieng rupanya memiliki makna yang tidak biasa.
Lirik Kutindhieng, konon kabarnya berisikan mantra untuk memanggil harimau pada zaman Aceh kuno. Namun, generasi masakini lebih banyak mendengarkan sebagai lagu karena enak didengar.
Berikut liriknya:
He tujan lahe
Hidhieng alah hala hai dieng
wa jala e hala e hala
Kutidhieng laha dhieng bet
Kutidhieng laha dhieng bet lah hem bet
bet la tidhieng la hem bet bet la tidhieng
Lam puteh kahyangan lam puteh kahyangan
Aulia Rimueng Aulia
Aulia Rimueng Aulia
Hai yang bule jagad Hai yang bule jagad
Aulia Rimueng Aulia
Aulia Rimueng Aulia
Makna dari syair Kutindhieng:
Wahai kekuatan bangkitlah (lahirlah)
Kekuatan yang suci bersemayamlah (masuklah)
Dan jadilah perkasa, jadilah perkasa
Dalam timang-timang kekuatan bersemayam (menyatu)
Dalam timang-timang kekuatan bersemayam (menyatu) bangunlah
Bangkitlah kekuatan bersemayam bangkitlah bersemayam (menyatulah)
Dalam putih (restu) khayangan (langit). Aulia (Orang Suci)
Harimau sakti, orang suci (perwujudan) harimau sakti
Wahai (Harimau) putih, wahai (Harimau) putih. (Jadilah) orang sakti
Harimau sakti, orang suci (perwujudan) harimau sakti
0 Komentar